Berawal dari web yang tak baca dari punyanya mas cosa tentang backlink, aku mencoba untuk mengulanginya kembali disini, juga sebagai bahan belajar aku sendiri, agar semakin banyak yang tahu juga tentang backlink, semakin banyak kan semakin bagus, he3..
berikut kata mas cosa :
Pernah dengar istilah link farm? Dalam SEO, link farm atau peternakan (saya lebih suka menyebutnya ladang) link adalah sebutan yang diberikan bagi suatu halaman situs yang banyak memiliki tautan ke situs lain (outbound link). Tidak ada kepastian berapa tepatnya jumlah tautan yang termasuk banyak tersebut, namun sejumlah teori SEO memprediksi angka 100 sebagai batasnya. Beberapa teori juga menyebutkan bahwa banyak di sini bersifat relatif, ada parameter-parameter lain yang menentukan. Seperti misalnya jumlah halaman yang ter-index, jumlah inbound link (tautan yang menuju ke halaman lain dari situs yang sama), kualitas content, dan sebagainya.
Apapun teori yang dianut, link farm adalah suatu hal yang buruk. Mesin pencari membencinya. Setidaknya Google yang sudah terang-terangan menentukan sikap.
Halaman yang dianggap sebagai link farm otomatis akan mengalami degradasi nilai SEO, bahkan bisa di-banned dari index. Nasib yang sama juga akan dialami oleh situs yang mendapatkan tautan dari halaman link farm.
Loh kalau link farm sedemikian buruknya, kenapa kok judul artikel ini malah tentang menggarapnya?
Sabar, sabar. Yang saya maksud di sini adalah peternakan / ladang backlink, bukan peternakan / ladang link.
Bedanya? Sebenarnya sama saja. Hanya, pada ladang backlink, saya memandang keseluruhan situs sebagai suatu ladang untuk memberikan backlink kepada situs-situs kita yang lain. Jadi tidak berkutat pada satu halaman saja seperti ladang link.
Sampai sini pasti ada yang tambah bingung dengan penjelasan di atas, hehehe. Biar gampang, langsung saya beri contoh saja.
Situs iklan baris adalah ladang backlink.
Situs web direktori adalah ladang backlink.
Situs social bookmark adalah ladang backlink.
Yang jelas, tipis sekali perbedaan antara link farm dan backlink farm. Salah sedikit, petak-petak ladang backlink yang sudah Anda garap dapat berubah menjadi link farm. Bukannya panen, malah rugi. Iya kan?
Menurut saya pribadi, apabila kita ingin serius mengembangkan situs, tidak ada salahnya untuk memiliki beberapa ladang backlink sendiri. Tidak susah kok untuk membuatnya. Korbankan saja satu akun hosting untuk meletakkan semua peternakan backlink yang Anda miliki. Urunan dengan beberapa rekan jika perlu. Toh mereka juga akan kecipratan hasilnya.
Syukur-syukur jika orang lain gemar pula berkunjung dan memanfaatkan peternakan Anda tersebut. Ada kesempatan untuk monetisasi dan sedikit menggemukkan dompet Anda. Ya kan?
Saya juga sedang giat-giatnya menggarap ladang kok (gak usah disebutin karena kemarin-kemarin sudah banyak yang protes karena keseringan iklan). Jadi, yuk mari bersama kita menggarap lahan :)
Sumber : www.cosaaranda.com
