Situs saya ada di posisi / halaman pertama di Google, tapi kok pengunjungnya sedikit ya?
Pertanyaan seperti ini bukan satu dua kali saja saya terima, tapi sudah berkarung-karung jumlahnya *hiperbola sedikit* Bagi yang baru berkenalan dengan dunia SEO, pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang wajar, mengingat para master biasanya mengatakan bahwa kunci dari banyaknya pengunjung adalah penguasaan ranking di mesin pencari. Tapi lah kok ini hasilnya kontradiktif? Dimana letak kesalahannya?
Sebelum mencari kambing hitam, mari kita terlebih dahulu amati skenario-skenario yang mungkin terjadi.- Domain bernama MonyetBiru.Com, konten tentang “habitat monyet berwarna biru”, nomer satu untuk kata kunci “MonyetBiru.Com”
- Domain bernama MonyetBiru.Com, konten tentang “habitat monyet berwarna biru”, nomer satu untuk kata kunci “monyet merah”
- Domain bernama MonyetBiru.Com, konten tentang “habitat monyet berwarna kuning”, nomer satu untuk kata kunci “monyet merah”
- Domain bernama MonyetBiru.Com, konten tentang “habitat monyet berwarna biru”, nomer satu untuk kata kunci “monyet biru”
Pada kasus kedua, situs MonyetBiru.Com sebenarnya sudah mulai dioptimasi, namun kurang tepat. Yang seharusnya dioptimasi dengan kata kunci “monyet biru”, justru malah teroptimasi dengan kata kunci “monyet merah”. Beberapa faktor kesalahan yang mungkin ada:
- Anchor teks yang digunakan sebagai backlink tidak tepat.
- Porsi kata kunci utama relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan kata kunci lainnya.
Itu sebabnya apabila Anda memang ingin menulis atau membuat situs untuk kepentingan komersil, pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisa kata kunci adalah vital. Sulitkah? Tidak juga, asal tahu tehniknya. Tool-tool pendukung pun banyak bertebaran, dari yang gratisan seperti WordTracker, hingga yang berbayar semacam Wordze (gratis akses ke Wordze apabila Anda bergabung dengan CosaAranda.Biz). Selain itu, pemahaman tentang si ekor panjang juga merupakan nilai lebih, walau sayangnya mungkin tidak bisa Anda bangga-banggakan kepada pengawas saat wawancara lamaran pekerjaan.